/* embed JW Player Code */ /* embed JW Player Code */

Rabu, 25 Desember 2013

"Kisah Sang Rasul" | Habib Syech Abdul Qodir Assegaf



 
Dipublikasikan pada 10 Nov 2013

"Syiir Kisah Sang Rasul" - Lirik Sholawat Rohatil Atyaru Tasydu dengan Lirik KISAH SANG RASUL karya Habib Rizieq Syihab FPI yang dilantunkan pada saat acara "Trenggalek bersholawat" dalam rangka HAUL Habib Abdullah bin 'Alwi Alhaddad ke 302 di Lapangan Gandusari Trenggalek.

"Kisah Sang Rasul" baru kedua kalinya dilantunkan oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf bersama Ahbabul Musthofa di depan khalayak setelah yang pertama kalinya dikumandangkan di acara "Tulungagung bersholawat".

Syiir Kisah Sang Rasul merupakan hasil karya Habib Rizieq Syihab yang kemudian digubah dan populer dikalangan pecinta rosul setelah diperdengarkan oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf bersama Ahbabul Musthofanya.

Semoga tayangan ini dapat menambah semangat Ahlussunnah wal jamaah dalam diri kita. Amiin.

Lirik Sholawat Rohatil Atyaru Tasydu dengan judul populer "KISAH SANG RASUL" :

رَاحَتِ الاَطيَارُ تَشدُو فِى لِيَالىِ المَولِدِ
وَبَرِيقُ النُّورِيَبدُو مِن مَعَانِى اَحمَدِ
فِى لَيَالِى المَولِدِ
Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka
Ooh penuh suka duka ...

Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta

Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah

Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya

Jumat, 22 November 2013

Ustad Yusuf Mansyur: Amin, Aamin, Amiin, Aamiin, Ataukah Amien ?

BANYAK orang yang salah dalam penulisan kata ini. Ada yang menulis amin, aamin, amiin, atau mungkin amien.

Kebetulan saya pernah mendengar tausiyahnya Ustadz Arifin Ilham yang membahas tentang ini. Berikut saya bagikan ilmunya untuk anda.

Dalam Bahasa Arab, ada 4 perbedaan kata ini, yaitu:

1. Amin (alif dan mim pendek) artinya: aman, tentram.

2. Aamin (alif panjang dan mim pendek) artinya: meminta perlindungan keamanan.

3. Amiin (alif pendek dan mim panjang) artinya: jujur terpercaya

4. Aamiin (alif dan mim panjang) artinya: ya Allah kabulkanlah do’aku.

Bagaimana dengan amien?

Sebisa mungkin hindari atau jangan pernah menulis dengan kata amien. Karena kata amien di ucapkan oleh penyembah berhala.

Jadi, penulisan yang benar adalah aamiin (ya Allah kabulkanlah doa’ku)

Subhanallah...

Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci. Dan semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam ketaatan dan keimanan kita kepada ALLAH SWT. Aamiin.

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Rabu, 20 November 2013

10 SEBAB SHALAT TIDAK DITERIMA

Terdapat Hadis Rasulullah saw juga mengatakan bahwa terdapat 10 golongan manusia yang shalatnya tidak diterima oleh Allah SWT iaitu :

1. Orang lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

2. Orang lelaki yang mengerjakan shalat tetapi tidak mengeluarkan zakat.

3. Orang lelaki yang minum arak tanpa meninggalkannya(taubat).

4. Orang lelaki yang menjadi imam padahal orang yang menjadi makmum membencinya.

5. Anak lelaki yang melarikan diri dari rumah tanpa izin kedua ibu bapanya.

6. Orang perempuan yang suaminya marah/menegur kepadanya lalu si isteri memberontak.

7. Imam atau pemimpin yang sombong dan zalim serta angkara.

8. Orang perempuan yang tidak menutup aurat.

9. Orang yang suka makan riba.

10. Orang yang shalatnya tidak dapat menahannya dari melakukan perbuatan yang keji dan mungkar.

(HR Bukhari dan Muslim). Kitab (Tabyinul Mahaarim).

Sabda Rasulullah saw yang bermaksud: “Siapa yang memelihara shalat, maka shalat itu petunjuk dan jalan selamat dan barang siapa yang tidak memelihara shalat maka sesungguhnya shalat itu tidak menjadi cahaya dan juga tidak menjadi petunjuk dan jalan selamat baginya”.

Ya Allah semoga seluruh sholat kami selama ini dapat diterima olehmu Ya Allah...
Tolong maafkan kami jika kami kurang sempurna Ya Allah...

Aamiin

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan dan amal jariyah untuk Kita semua.

(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin

Sabtu, 16 November 2013

Kisah Imam Al-Ghazali Berguru Kepada Tukang Sol Sepatu


Posted on November 15, 2013 by SufiMuda

Suatu malam disaat orang sedang terlelap, Syekh Abdul Wahab Rokan yang saat itu masih muda dan sedang berguru kepada Syekh Sulaiman Zuhdi di Jabbal Qubis Makkah sedang membersihkan kamar mandi Gurunya menggunakan kedua tangannya tanpa merasa jijik dan melakukan dengan penuh ikhlas. Di saat Beliau melakukan tersebut, tiba-tiba Guru Syekh Sulaiman Zuhdi lewat dan berkata, “Kelak tanganmu akan di cium raja-raja dunia”. Ucapan Gurunya itu dikemudian hari terbukti dengan banyak raja yang menjadi murid Beliau dan mencium tangan Beliau salah satunya adalah Sultan Musa al-Muazzamsyah, Raja di Kerajaan Langkat, Sumatera Utara.

Kisah berguru dalam ilmu hakikat mempunyai keunikan tersendiri, seperti kisah Sunan Kalijaga yang menjaga tongkat Gurunya dalam waktu lama, dengan itu Beliau lulus menjadi seorang murid. Berikut kisah Ulama Besar Imam Al-Ghazali memperoleh pencerahan bathin bertemu dengan pembimbing rohaninya, kisah ini saya di kutip dari Buku Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi hal. 177, 178. Karya Imam Al Ghazali dari web dokumenpemudatnqn.net. Selanjutnya *

Maulana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani: Tasawuf Adalah Zikir


Posted on November 15, 2013 by SufiMuda

Istilah tasawuf sering kali disalahpahami sebagian orang. Mereka memahami tasawuf hanya sebatas duduk sepanjang hari beribadah di masjid.

”Dulu, para ahli sufi adalah pedagang di siang hari dan zuhud di kala malam,” ungkap tokoh sufi terkemuka asal Lebanon, Maulana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani.

Menurut tokoh penyebar tasawuf di Benua Amerika itu, tasawuf tidak berangkat dari titik hampa. Dasar tasawuf, kata alumnus universitas Al-Azhar, Damaskus, Suriah, itu, disebutkan dua kali dalam Alquran, yakni surah al-Kahf ayat 28 dan surah al-Jin ayat 16:

”Isi amar (perintah) itu menyebutkan agar belajar dari para ahli ibadah yang menghabiskan waktu mereka di malam hari untuk ta’abbuddan mengaryakan hidup mereka di kala siang guna bekerja mencari nafkah,’’ ujar Syekh Kabbani kepada wartawan Republika, Nashih Nasrullah.

Murid dari Syekh Abdullah ad-Daghestani dan Syekh Muhammad Nazim al-Haqqani itu menegaskan bahwa tasawuf adalah zikir. Sedangkan, zuhud bisa dimaknai dengan menahan diri dari segala bentuk akhlak yang tercela. Menurutnya, tak sedikit orang yang memahami zuhud dengan meninggalkan dunia lalu menyendiri (uzlah) di tempat sepi.

Berikut petikan wawancara dengan lulusan American University Beirut, Lebanon, di bidang Kimia dan alumnus Fakultas Kedokteran University of Louvain, Belgia, itu tentang makna tasawuf yang sebenarnya: Selanjutnya *

Rabu, 13 November 2013

Tidak Ada Perantara Antara Manusia dengan Allah (Bag. 4)

Posted on November 13, 2013 by SufiMuda

Abu Bakar Siddiq khawatir kalau tidak memberi ketegasan, maka nanti orang akan tetap melakukan rabithah langsung kepada Nabi tanpa mau dibimbing oleh para khalifah Beliau, padahal syarat untuk bisa melakukan rabithah adalah seseorang harus mengenal betul Gurunya dan pernah hidup semasa Gurunya hidup.

Kita ummat Nabi yang hidup dalam rentang waktu 14 abad ini sebenarnya tidak ada masalah sama sekali tentang hubungan kita dengan Beliau. Jarak dan waktu hanya akan menghalangi jasmani dengan jasmani akan tetapi tidak mempengaruhi rohani dengan rohani. Rohani Rasulullah SAW akan tetap bisa membimbing ummatnya walaupun dalam rentang jarak ribuan tahun. Untuk bisa kontak dengan rohani Rasulullah SAW tentu kita harus mengenal salah seorang khalifah Beliau yang masih hidup di zaman ini, sebagai pembawa wasilah yang ada dalam diri Beliau, dengan cara ini maka kita akan bisa langsung berhubungan dengan Rasulullah SAW. Selanjutnya *

Senin, 11 November 2013

Malam Cinta Rasul Bersama Habib Syech di Malaysia

Fatwa Imam Syafi'i: Pendapat & Kebenaran


Tidak Ada Perantara Antara Manusia dengan Allah (Bag. 3)


Posted on November 11, 2013 by SufiMuda

Setiap Nabi tanpa kecuali mempunyai derajat ini, derajat kedekatan dengan Allah sehingga antara dia dengan Allah tidak mempunyai jarak sama sekali. Al-Qur’an yang sekarang kita kenal dalam bentuk kitab pada awalnya adalah firman Allah yang tidak berhuruf dan tidak bersuara, itu adalah firman Allah yang Maha Tinggi kemudian berwujud dalam bentuk ucapan Nabi Muhammad. Firman Allah yang tidak berhuruf bersuara tersebut kemudian di dengar oleh manusia dalam bentuk bahasa Arab karena Nabi Muhammad bahasa tutur Beliau adalah bahasa Arab.

Firman Allah yang turun kepada Nabi Ibrahim, Musa, Isa dan Nabi lain tentu bukan dalam bahasa Arab tapi bahasa yang dipahami oleh Nabi dan ummat zaman itu.

Kenapa Yesus disebut Tuhan? Selanjutnya *

Sabtu, 09 November 2013

Pengajian Habib Umar Muthohar (Semarang) - Harlah Lirboyo Kediri ke-99






HARI ASYURA (10 MUHARRAM) BAGI PARA NABI (FB Ustadz Yusuf Mansur)

1. Allah menerima taubat Nabi ADAM as.

2. Nabi Adam as. bertemu kembali dengan isterinya, Siti Hawa di Padang Arafah (Jabal Rahmah). Setelah berpisah selama 200 tahun.

3. Nabi IDRIS as di bawa ke langit, sebagai tanda Allah menaikkan derajatnya.

4. Nabi NUH dan seisi perahu besar turun ke darat, setelah kandas di bukit Judi. Nabi Nuh bersama 77 orang dan sejumlah pasangan binatang dan beberapa bibit tanaman, selamat dari peristiwa air bah (banjir besar) yang melanda bumi dan menenggelamkan daratan selama 150 hari.

5. Hari lahir Nabi IBRAHIM as.

6. Nabi Ibrahim as diangkat menjadi Khalilullah (kekasih Allah).

7. Nabi Ibrahim as diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrudz. Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim

8. Penglihatan Nabi YA’KUB as yang kabur dipulihkan Allah kembali.

9. Nabi Ya’kub as bertemu dengan putranya Nabi Yusuf as.

10. Nabi YUSUF as dibebaskan dari penjara setelah dipenjara beberapa tahun karena fitnah Siti Zulaikha istri seorang pembesar Mesir.

11. Nabi AYUB as dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritanya.

12. Mu”jizat Nabi MUSA as dengan tongkat yang menjadi ular besar yang memakan semua ular-ular para ahli sihir Fir'aun.

13. Mu’jizat Nabi Musa as dengan tongkat ketika membelah Laut Merah.

14. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa as.

15. Diampunkan dosa Nabi DAUD as.
Sejarah mencatat, Nabi Daud as hendak merampas isteri orang walaupun beliau sendiri sudah memiliki 99 orang isteri.
Allah lalu menurunkan dua malaikat yang menyamar sebagai manusia untuk menegur dan menyindir perbuatan Nabi Daud as itu. Sadarlah Nabi Daud as dan memohon ampun kepada Allah SWT.

16. Allah mengembalikan kekuasaan Nabi SULAIMAN as atas kerajaannya. Setelah syaithan yang bernama Sakhr Al-Marid menguasai kerajaan Nabi Sulaiman as selama 40 hari. Karena kegigihan dan ketawakalannya, Allah akhirnya mengqabulkan doa Nabi.
(Shaad: 34)

17. Keluarnya Nabi YUNUS as dari perut ikan setelah berada selama 40 hari 40 malam di dalamnya. Allah telah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus as dengan cara, ikan Nun menelannya.

18. Allah mengangkat Nabi ISA as ke langit, dan ditukarkanNya dengan Yudas.

19. Nabi Muhammad saw melaksanakan puasa sunnah ’Asyura’.

PERISTIWA LAINNYA YANG TERJADI PADA 10
MUHARRAM

1. Kiamat akan terjadi pada hari ’Asyura’.

2. Hari pembebasan Bani Israil yang telah sekian lama dikuasai Firaun.

3. Firaun mati tenggelam di Laut Merah.

4. Haman dan Qarun berikut seluruh hartanya ditelan bumi hidup-hidup karena kezaliman mereka.

5. Terbunuhnya cucu Nabi Muhammad saw, Husain bin Ali di bukit Karbala. Tepatnya tanggal 10 Muharram 61 H atau tanggal 10 Oktober 680 M, dalam pertempuran yang terjadi di Karbala, Iraq.
Pertempuran ini terjadi antara pasukan Bani Hasyim yang dipimpin oleh Husain bin Ali, didukung sekitar 70-an orang. Melawan pasukan Bani Umayah yang dipimpin oleh Ibnu Ziyad atas komando dari Yazid bin Muawiyah seorang khalifah Umayah.

6. Sebelum adanya perintah wajib berpuasa pada bulan Ramadhan,.umat Islam diwajibkan berpuasa pada tanggal 9 – 11 Muharram.
Namun setelah turunnya perintah puasa Ramadhan, maka puasa pada tanggal 10 Muharram menjadi sunnah.

Subhanallah...

Semoga kita termasuk umat yang dirindukan Rasulullah SAW yang selalu tetap istiqamah mengikuti dan mengamalkan Sunnah - Sunnah Beliau. Aamiin.

(Cantumkan jika ada doa khusus agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal'alamin Sumber *

Kamis, 07 November 2013

Tidak Ada Perantara Antara Manusia dengan Allah (Bag. 2)

Dalam hadist Qudsi Allah berfirman,

“Jadikanlah dirimu beserta dengan Allah…”, 

ini perintah Allah yang utama. Setiap manusia berusaha dengan segenap kemampuannya, dengan ikhtiar ibadahnya untuk bisa senantiasa selalu beserta atau bersama dengan Allah. Karena tidak semua manusia mengetahui rahasia untuk berhubungan dengan Allah maka Allah memberikan rumus,

“Jika engkau belum bisa berhubungan dengan Allah maka adakanlah dirimu beserta dengan orang yang beserta dengan Allah, maka dialah yang mengantarkan dirimu kepada Allah”. 

Dari hadits Qudsi tersebut jelas bahwa Allah tidak menyuruh kita mengambil perantara tapi mencari orang yang bisa menuntun dan membimbing kita kepada-Nya dalam hal ini Nabi dan kemudian diteruskan oleh para Wali Allah.

Pengamal tarekat tidak pernah menjadikan Gurunya sebagai perantara antara manusia dengan Allah, Guru Mursyid bertugas untuk membimbing, mengarahkan dan menuntun murid kepada jalan Allah, jalan yang sudah berulang kali di lewati oleh Sang Guru sehingga paham di mana jurang terjal dan di mana tikungan tajam sehingga para murid selamat sampai ke tempat tujuan. Selanjutnya *

Rabu, 06 November 2013

Tidak Ada Perantara Antara Manusia dengan Allah

Kata-kata perantara yang juga sering digunakan di sebagian pengamal tarekat sebenarnya mengganggu perasaan saya pribadi karena memang hubungan antara manusia dengan Allah itu adalah hubungan langsung. Perbedaan antara pengamal tarekat dengan yang bukan adalah dalam hal memaknai hubungan langsung ini. Syariat, siapapun manusia bisa langsung beribadah kepada Allah (masalah hasil itu urusan masing-masing), sementara Islam sendiri telah menurunkan sebuah metode yang disebut Tarekatullah sebagai sarana untuk bisa berhubungan dengan Allah.

Perbedaan pengertian ini yang menjadi bahan perdebatan berabad-abad yang menguras energi sangat besar di kalangan umat Islam. Syukur Alhamdulillah, di akhir abad ke-14 Hijriah, seorang ulama tasawuf yang juga merupakan Guru Mursyid, Maulana Prof. Dr. S.S. Kadirun Yahya MA. M.Sc bisa menjelaskan tentang ini secara ilmiah eksakta sehingga bisa diterima dengan baik oleh segala kalangan.

Beliau mengatakan bahwa Wasilah itu bukanlah perantara antara manusia dengan Allah tapi itu adalah hubungan yang LANGSUNG dengan Allah. Sama hal nya orang menonton TV, ada siaran langsung, semua orang yang memiliki TV dan berada pada chanel yang tepat akan bisa melihat siaran langsung di TV, sementara orang yang tidak menghidupkan TV atau menggunakan chanel yang salah akan menyaksikan hal yang berbeda.

Kalau di TV kita menyaksikan siaran langsung sepak bola U19 antara Indonesia dan Korea, kita memang sedang menyaksikan pertandingan tersebut, kalau di Gelora Bung Karno terjadi gol maka dalam detik itu pula kita mengetahui dan melihat langsung gol tersebut, ini teknologi buatan manusia sementara Wasilah adalah teknologi buatan Allah sebagai hubungan yang langsung antara manusia dengan Allah. Sumber *

Selasa, 22 Oktober 2013

Kisah pembuat film anti-Islam yang jadi mualaf

Produser Film Fitna, sebuah film yang menghina Nabi Muhammad, dan pegiat anti-Islam asal Belanda, Arnoud Van Doorn, menjadi mualaf awal tahun ini. Dia bahkan melakukan ibadah haji untuk pertama kalinya kemarin. Dia mengatakan mendapat ketenangan setelah menjadi seorang muslim.

Berita terkait dia menjadi seorang muslim menjadi gaung besar di media-media kala itu. Padahal dia seorang mantan wakil ketua Partai Bagi Kebebasan Belanda (PVV) pimpinan Geert Wilders, politisi Belanda terkenal dengan gerakan anti-Islam, seperti dilansir situs yjc.ir, Maret lalu.

Namun, setelah mempelajari Islam, Doorn akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Dia bersyahadat di akun Twitter miliknya dengan menggunakan bahasa Arab dan mengejutkan semua orang.

Doorn, 46 tahun, merupakan sosok yang sopan dan lembut. Dia percaya bahwa Islamofobia atau diskriminasi terhadap Islam dan kaum muslim di Eropa berasal dari media-media Barat dan upaya pemerintah untuk memperlihatkan citra Islam yang gelap.

Dia bahkan mengatakan jika orang-orang di Eropa tahu betapa indah dan bijaksananya Islam, maka mereka semua pasti akan menjadi mualaf.

Dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Ma'an (MNA), Doorn menyatakan minatnya untuk melakukan perjalanan ke Iran dan negara-negara Islam lainnya. Dia menjelaskan bahwa dirinya berharap dapat melihat beberapa kota di Negeri Mullah itu, seperti Isfahan, Shiraz, dan Qum.

"Saya telah mempelajari Alquran berdasarkan keingintahuan, yang saya mulai sekitar setahun lalu setelah saya meninggalkan PVV. Sebelum itu saya hanya mendengar cerita negatif tentang Islam. Semakin saya membaca juga Alquran, semakin saya yakin bahwa Islam adalah agama yang benar-benar indah dan bijaksana," kata Doorn.

"Saya telah memiliki pendidikan agama sebagai seorang Kristen, jadi saya sudah memahami banyak nilai-nilai. Lebih mudah untuk dari seorang Kristen menjadi seorang muslim daripada dari seorang yang tidak memiliki kepercayaan, karena saya sudah mengenal hal-hal tentang para nabi, malaikat, dan ajaran yang diperlukan dalam agama apapun," lanjut dia.

Doorn mengatakan sangat menyesal telah menghina Islam. "Semoga penyesalan, pertobatan, dan air mata saya dapat mencuci seluruh dosa saya," ujarnya usai melaksanakan ibadah haji, seperti dikutip situs Irib.

Dia juga menyatakan sejak dirinya naik haji dan datang ke tanah suci telah menjadi hal terbaik dalam hidupnya. Dia mengaku merasa malu saat berada depan makam Nabi Muhammad. "Saya benar-benar berharap Allah mengampuni saya. Saya mempunyai salah besar telah menjelekkan Nabi Muhammad," ucap dia.

Doorn menjadi salah satu dari 15 ribu mualaf Belanda tahun ini. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu hanya Jumlah mualaf Belanda telah meningkat dari 12 ribu orang. Sumber *

Senin, 14 Oktober 2013

BPOM: Bahaya Pakai Tas Plastik Hitam untuk Daging Kurban

Pemerintah Kabupaten Sleman Yogyakarta sudah mengeluarkan larangan untuk tidak menggunakan kantong kresek warna hitam untuk membungkus daging kurban.

Ternyata Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah mengeluarkan public warning untuk tidak menggunakan kantor warna hitam. Jika tetap menggunakan plastik hitam sebaiknya bukan jadi wadah primer, melainkan sekunder.

"Kantong kresek warna hitam itu sebetulnya merupakan plastik daur ulang. Yang bahan dasarnya campuran dari berbagai macam plastik. Kita tidak tahu bahan plastik dari mana," kata Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya BPOM Drs. Mustofa, M.Kes, Apt, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (10/10/2013).

"Karena asal usulnya tidak tahu, hendaknya tidak menggunakannya untuk kemasan yang kontak langsung atau primer dengan pangan," ujar Mustofa.

Mustofa menjelaskan, campuran plastik-plastik itu bisa saja dari bekas pestisida, pembungkus limbah rumah sakit yang mengandung banyak mikroorganisme, atau untuk menyimpan logam berat. Karena itulah, kantong kresek hitam tak dianjurkan baik itu untuk makanan padat atau cair.

Seperti diketahui Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, melarang menggunakan tas plastik hitam untuk membungkus daging kurban. Tas plastik ini dikhawatirkan mengandung zat berbahaya yang sifarnya karsinogenik (memicu kanker). Zat-zat tersebut dikhawatirkan akan meresap ke dalam daging hewan kurban dan jika dikonsumsi dapat memicu kanker. Sumber *

Gara-gara 19 Pertanyaan, Pendeta dan Jemaatnya Masuk Islam di Gereja

Pagi itu, sang pendeta telah berdiri untuk memberikan khotbah. Namun, melihat ada seorang pemuda yang memiliki tanda khusus hadir di gerejanya, sang pendeta menahan khotbahnya.

“Aku tidak akan memberikan khotbah kepada kalian, karena diantara kalian ada umatnya Muhammad,” kalimat pertama pendeta itu bagaikan petir di siang bolong. Sebagian jemaat gereja melihat kanan dan kiri, siapa orang yang dimaksud pendeta.
“Bagaimana pendeta mengetahuinya?” tanya seorang jema’at.
“Karena umat Muhammad memiliki tanda khusus di jidatnya, yakni bekas sujud”

Sang pemuda yang dimaksud kemudian berdiri hendak pergi. Namun, tantangan sang pendeta membuat langkahnya terhenti. “Wahai orang muslim, aku akan bertanya kepadamu. Jika kamu bisa menjawab pertanyaanku maka aku akan masuk Islam;

Pertanyaan pertama: Siapakah yang satu dan tidak ada duanya?

Pertanyaan kedua: Apa sesuatu yang dua dan tidak ada ketiganya?

Pertanyaan ketiga: Apa sesuatu yang tiga dan tidak ada keempatnya?

Pertanyaan keempat: Apa sesuatu yang empat dan tidak ada kelimanya?

Minggu, 15 September 2013

Sebelum Wafat Habib Munzir Mimpi Bertemu Nabi Muhammad SAW

JAKARTA - Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa meninggal dunia pada Minggu(15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Habib Munzir menghadap sang ilahi pada usia 40 tahun.

Sebelum dipanggil Sang Pencipta, Habib Munzir sempat menulis kisah mengenai mimpi bertemu Rasulullah Nabi Muhammad SAW di dalam blognya yang beralamat majeliskecil.wordpress.com. Dalam blognya tersebut ia mengaku sempat berbincang dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

"Saya sangat mencintai Rasulullah SAW, menangis merindukan Rasulullah SAW, dan sering dikunjungi Rasululullah SAW dalam mimpi, Rasul selalu menghibur saya jika saya sedih, suatu waktu saya mimpi bersimpuh dan memeluk lutut beliau dan berkata wahai Rasulullah SAW aku rindu padamu, jangan tinggalkan aku lagi, butakan mataku ini asal bisa jumpa denganMu ataukan matikan aku sekarang, aku tersiksa di dunia ini. Rasulullah SAW menepuk bahu saya dan berkata , "Munzir, tenanglah, sebelum usiamu mencapai 40 tahun kau sudah jumpa denganku maka saya terbangun," tulis Habib Munzir di dalam blognya.

Selain bercerita mengenai mimpinya bertemu dengan Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Habib Munzir juga menulis mengenai penyakit asma yang sempat dideritanya. Kala itu, sang ayah Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa menghabisi masa pensiunnya dengan membuka losmen.

Habib Munzir sempat membantu ayahnya menjaga sebuah losmen di daerah Cipanas, Jawa Barat.

"Akhirnya karena ayah pensiun, maka ibunda membangun losmen kecil di depan rumah berupa 5 kamar saja, disewakan pada orang yang baik-baik, untuk biaya nafkah, dan saya adalah pelayan losmen ibunda saya. Setiap malam saya jarang tidur, duduk termenung di kursi penerimaan tamu yang cuma meja kecil dan kursi kecil mirip pos satpam, sambil menanti tamu, sambil tafakur, merenung, melamun, berdzikir, menangis dan salat malam demikian malam malam saya lewati. Siang hari saya puasa nabi Daud As, dan terus dilanda sakit asma yang parah, maka itu semakin membuat ayah bunda kecewa, berkata ibunda saya "Kalau kata orang, jika banyak anak, mesti ada satu yang gagal, ibu tak mau percaya pada ucapan itu, tapi apakah ucapan itu kebenaran?," tulis Habib Munzir.

Almarhum Habib Munzir dalam tulisannya juga mengaku sangat bangga dan bersyukur kepada Sang Pencipta karena jemaah Majelis Rasulullah SAW semakin banyak dan terus bertambah, bahkan hingga ke luar negeri.

"Kini jemaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Mataram, Kalimantan, Sulawesi,Papua, Singapura, Malaysia, bahkan sampai ke Jepang, dan salah satunya kemarin hadir di majelis Haul Badr kita di Monas, yaitu Profesor dari Jepang yang menjadi dosen disana, dia datang ke Indonesia dan mempelajari bidang sosial, namun kedatangannya juga karena sangat ingin jumpa dengan saya, karena ia pengunjung setia web ini, khususnya yang versi english. Sungguh agung anugerah Allah SWT pada orang yang mencintai Rasulullah SAW, yang merindukan Rasulullah SAW," katanya.

Al-Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa atau lebih dikenal dengan Munzir bin Fuad bin Abdurrahman Almusawa lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, 23 Februari 1973. Ia adalah pimpinan Majelis Rasulullah, majelis dzikir terbesar.

Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan Fuad bin Abdurrahman Al-Musawa dan Rahmah binti Hasyim Al-Musawa. Ayahnya bernama Fuad yang lahir di Palembang dan dibesarkan di Mekkah.

Setelah lulus pendidikan jurnalistik di New York University, Amerika Serikat, ayahnya kemudian bekerja sebagai seorang wartawan di harian 'Berita Yudha' yang lalu menjadi Berita buana. Masa kecilnya dihabiskan di daerah Cipanas, Jawa barat bersama-sama saudara-saudaranya, Ramzi, Nabiel Al-Musawa, serta Lulu Musawa.

Ia mulai mendalami Ilmu Syariah Islam di Ma’had Assaqafah Al Habib Abdurrahman Assegaf di Bukit Duri Jakarta Selatan, lalu mengambil kursus bahasa arab di LPBA Assalafy Jakarta Timur.

Ia memperdalam lagi Ilmu Syari’ah Islamiyah di Ma’had Al Khairat, Bekasi Timur,yang dipimpin oleh Habib Naqib bin Muhammad bin Syehk Abu Bakar bin Salim,beliau banyak menimba ilmu di ma'had al Khairat dan disinilah beliau kenal dengan Habib Umar bin Hafidz yang kemudian diteruskan ke Ma’had Darul Musthafa di pesantren Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Syech Abubakar bin Salim di Tarim Hadhramaut Yaman pada tahun 1994 untuk mendalami bidang syari'ah selama empat tahun. Di sana ia mendalami ilmu fiqh, ilmu tafsir Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu sejarah, ilmu tauhid, ilmu tasawwuf, mahabbaturrasul, ilmu dakwah, dan ilmu ilmu syariah lainnya. Sumber *

TAN MEI HWA NGAJI NDEK BUNUL NGUJIL MALANG

Sabtu, 31 Agustus 2013

AS Sebut Masjid Sebagai Organisasi Teroris

YORK -- Departemen Kepolisian New York (NYPD) memberi label masjid sebagai organisasi teroris.

Hal itu membuat polisi diizinkan untuk menyadap pembicaraan dan memata-matai imam meski tanpa bukti adanya kriminal.

Sejak serangan 11 September, NYPD membuka puluhan investigasi terorisme dalam masjid. Dengan menyebut masjid sebagai organisasi teroris maka setiap orang yang masuk masjid untuk ibadah berpotensi menjadi sasaran investigasi dan dimata-matai.

Program itu berjalan sudah bertahun-tahun lamanya. Program mata-mata itu tetap berlanjut meskipun tidak ada tindakan terorisme yang dilakukan.

NYPD belum pernah membuat dakwaan sebuah masjid atau organisasi Islam mengoperasikan organisasi terorisme. Dalam laporan Arabnews, Rabu (28/8), NYPD menolak memberikan komentar atas program tersebut. Sumber *

Dai Bertarif Oleh Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA (Kutipan)

Dalam kajian fiqh memang ada tiga pendapat yang berkembang, yang pertama: pendapat yang mengharamkan secara mutlak, baik ada perjanjian sebelumnnya maupun tidak, pendapat ini memiliki dalil-dalil yang kuat baik dari al-Qur’an maupun Hadis.

Pendapat kedua yang membolehkan berdakwah dengan memungut imbalan, pendapat ini berlandaskan kepada Hadis riwayat Imam Bukhori, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang paling berhak diambil upahnya adalah al-Qur’an.”

Dalil ini memang kuat, namun penggunaan (Istidlal) hadis ini untuk membolehkan memungut imbalan dalam berdakwah sangat lemah, karena berdasarkan sabab wurud hadis ini, hadis ini tidak berkaitan dengan berdakwah melainkan berkaitan dengan mengobati orang yang sakit dengan pengobatan Ruqyah (membacakan surah al-Fatihah).

Sementara pendapat ketiga, dan inilah yang diambil oleh Munas ke-4 Ittihadul Muballigin tahun 1996 adalah
pendapat yang mengatakan, apabila ada perjanjian sebelumnya seorang dai akan menerima upah dalam dakwahnya hal itu tidak dibolehkan. Sedangkan apabila tidak ada perjanjian apa-apa kemudian dai diberi uang saku, hal itu dibolehkan. Selengkapnya *

ROBBY SUMAMPOW MUALAF “Beliau Dapat Hidayah…”

SOLO – Pengusaha nasional terkemuka asal Solo Robby Sumampow kini menjadi mualaf, orang yang baru masuk Islam. Pengusahan keturunan Tionghoa ini melafalkan dua kalimat syahadat di hadapan dan atas bimbingan Habib Syech bin Abdulqodir Assegaf pada 27 Ramadan lalu di kediaman Habib Syech.

“Kalau tidak salah, bersamaan tanggal 5 Agustus lalu beliau menyatakan diri masuk Islam di hadapan Habib Syech. Saya ikut mengantarkan beliau ke sana,” papar Heru S. Notonegoro kolega sekaligus kawan dekat Robby Sumampow kepada Solopos.com, Rabu (28/8/2013). Selanjutnya *

Selasa, 27 Agustus 2013

KH Marzuki Mustamar dalam Halal Bi Halal NU-Tirtomoyo Wonogiri

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin Oleh KH. Marzuki Mustamar

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin Oleh KH. Marzuki Mustamar






Sumber *

Panduan Tata Cara Wudlu Madzhab Syafi'i

BUYA YAHYA - FIQIH PRAKTIS PUASA Part 2

BUYA YAHYA - FIQIH PRAKTIS PUASA Part 1

WEJANGAN HABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 4

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 3

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 2

Senin, 26 Agustus 2013

Membongkar Kebohongan Buku "Mantan Kyai NU Menggugat"

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 1

Indonesia "Kiblat" Baru Muslim Dunia

Depok - Hasil penelitian Prapancha Research tentang Idul Fitri melalui Twitter selama 12 Juli 2011-12 Juli 2013, menemukan dari 3,3 juta perbincangan 1,8 juta (56 persen) berasal dari Indonesia yang bisa menjadi kiblat baru muslim dunia.

"Fenomena Twitter yang menempatkan kicauan Indonesia tertinggi ini tak lepas dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang sangat besar, serta pertumbuhan ekonomi tinggi, yang membuat akses masyarakatnya ke teknologi menjadi terbuka," kata Analis Prapancha Research, Muhammad R Nirasma, Sabtu.

Namun, selain menunjukkan posisi perekonomian Indonesia di antara negara-negara dengan jumlah penduduk muslim besar, kicauan tinggi tentang puasa dan Idul Fitri juga menunjukkan betapa aktivitas sehari-hari masyarakatnya amat termotivasi oleh agama.

"Dalam berbagai hal, kita menjadi konsumen produk asing. Namun kali ini kita harus merebut momentum. Kita bisa memanfaatkan ini untuk bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang punya daya saing di tingkat global, dan menjadi kiblat baru muslim dunia," ujar Nirasma.

Ia mengatakan setiap bulan Ramadan harga-harga selalu naik. Ini menunjukkan aktivitas konsumsi di Indonesia meningkat signifikan mengikuti momen-momen keagamaan.

Oleh karena itu Indonesia sangat potensial untuk menjadi pasar produk-produk muslim. Industri buku muslim sangat bergairah di tanah air. Demikian juga dengan industri musik rohani, keuangan syariah, motivasi Islami, dan lain-lain.

Nirasma mengatakan jumlah kicauan Indonesia tentang Idul Fitri lebih besar bahkan dibanding seluruh negara di dunia digabungkan. Di urutan kedua adalah Arab Saudi dengan 923 ribu kicauan, dan urutan ketiga Uni Emirat Arab dengan 231.000 kicauan.

Menurut dia adapun perbandingan kicauan perihal puasa memperlihatkan hasil yang lebih fenomenal.Dari 74 juta kicauan puasa dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, 42 juta berasal dari Indonesia. Di urutan kedua adalah Malaysia dengan 6,1 juta kicauan, dan urutan ketiga Arab Saudi dengan 3,97 juta kicauan, ungkap Nirasma.

Ia mengatakan Indonesia oleh berbagai pihak diproyeksikan akan menjadi pusat industri muslim dunia, khususnya busana muslim. Hal ini yang kemudian mendorong PR melakukan telaah singkat dengan membandingkan intensitas kicauan media sosial di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim terkait aktivitas bulan Ramadan.

"Jumlah kicauan diasumsikan merepresentasikan secara kasar keberadaan kelas menengah suatu negara, lapisan berdaya beli yang merupakan pasar potensial. Juga merepresentasikan antusiasme mereka terhadap aktivitas keagamaan," jelasnya. Sumber *

PBNU Dukung Penutupan Website Provokatif

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang kerap disapa Kang Said mendukung sepenuhnya usulan seorang anggota DPR RI kepada Menkominfo beberapa hari lalu untuk menutup situs jejaring sosial Islam yang bersifat provokatif.

Namun Kang Said memberikan catatan bahwa penutupan website itu harus hati-hati. Website Islam yang berisi dakwah dan penyiaran syiar Islam, tidak masuk dalam daftar penutupan.

“Artinya website itu, saya kira, harus dipilah-pilah. Kalau isi website itu merusak akidah, merusak perilaku yang cenderung kepada kekerasan, saya setuju website itu ditutup,” kata Kang Said kepada NU Online di Kantor PBNU, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Senin (29/7) sore.

Terlebih lagi kalau isi website Islam itu cenderung berisi caci maki seperti mazhab Wahabi, lanjut Kang Said, saya sangat setuju penutupan website demikian. Karena, isinya memprovokasi, menghasut, meresahkan, dan membakar umat Islam.

Selain website yang bersifat provokasi, Kang Said juga mendukung penutupan website yang memengaruhi kuat kerusakan perilaku pengunjungnya seperti website porno.

Sementara Rais Syuriyah PBNU KH Mashdar F Masudi menginginkan penutupan semua website yang bersifat provokatif.

“Seharusnya pemerintah tidak hanya menutup website Islam yang provokatif, tetapi semua website provokatif, yang memecah belah, menciptakan permusuhan di tengah masyarakat. Apapun yang provokatif itu tidak boleh,” tegas KH Mashdar kepada NU Online usai diskusi ‘Menggugat Empat Pilar’ di Kantor PBNU, Jumat (2/8) sore.

“Nahdliyin sendiri harus mewaspadai website Islam seperti arrahmah, voa islam, hidayatullah, nahi munkar, dan sejumlah website Islam lain yang tidak membawa misi Islam Rahmatan Lil Alamin sebagaimana tercantum dalam Al-Quran,” tegas Pemred Situs Resmi PBNU NU Online Syafi Alielha beberapa hari lalu. Sumber *

Kamis, 22 Agustus 2013

Hj.Irena Handono - Kesesatan Sejarah Natal

Hj. IRENA HANDONO: YESUS DIANGKAT JADI "TUHAN" Melalui Konsili Nicea di Kota Nicea Tahun 325 M

KH.ZAINUDDIN MZ - KONSEP YAHUDI

KH Zainuddin MZ Mencari jodoh

Ayat Al-Kursi 10 Different Qiraat By Qari Mishary Al-Rashid Al Afasy

Ya Thoybah _ Sulis Cinta Rasul

Rapuh - Opick

"Sepanjang Hidup" Indonesian Version of the Song "For The Rest Of My Life" by Maher Zain

Fatin Shidqia Lubis - "Sepohon Kayu"

UJE : Subhanallah

SHOLATUM BISSALAMIL MUBIN - Habib Syech

Habib Syech Abdul Qadir Assegaf - Lantunan Maulid Simthud Durar

WAWANCARA HABIB SYEKH AA DI TV ALHIJRAH MALAYSIA

Taushiah Habib Novel Muhammad Alaydrus - Renungan Sufi: Akhlak Para Wali - 30 Desember 2010

Pengajian KH Anwar Zahid - Etika Dalam Berdo'a

Rabu, 07 Agustus 2013

Gema Takbir

Takbiran Masjid Istiqlal Jakarta

Takbiran Ustadz Jefri Al Buchori

Takbir di Malam Hari Raya

Bertakbir di malam hari raya adalah merupakan sunnah Nabi Muhammad yang amat perlu untuk di lestarikan dalam menampakkan dan mengangkat syi’ar Islam.Para ulama dari masa kemasa sudah biasa mengajak ummat untuk melakukan takbir baik setelah sholat (takbir muqoyyad) atau di luar sholat (takbir mursal).

Lebih lagi takbir dengan mengangkat suara secara kompak yang bisa menjadikan suara semakin bergema dan berwibawa adalah yang biasa dilakukan ulama dan ummat dari masa kemasa.

Akan tetapi ada sekelompok kecil dari orang yang hidup di akhir zaman ini begitu berani mencaci dan membid’ahkan takbir bersama-sama. Dan sungguh pembid’ahan ini tidak pernah keluar dari mulut para salaf (ulama terdahulu).
Mari kita cermati riwayat-riwayat berikut ini yang menjadi sandaran para ulama dalam mengajak bertakbir secara kompak dan bersama-sama.

Berdasarkan Hadits dalam Shohih Imam Bukhori No 971 yang diriwayatkan oleh Ummi Athiyah, beliau berkata :

كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ، حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا، حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيّاَضَ، فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ، وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ.(رواه البخاري

Artinya : “Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga para wanita-wanita yang masih gadispun diperintah keluar dari rumahnya, begitu juga wanita-wanita yang sedang haid dan mereka berjalan dibelakang para manusia (kaum pria) kemudian para wanita tersebut mengumandangkan takbir bersama takbirnya manusia (kaum pria)dan berdoa dengan doanya para manusia serta mereka semua mengharap keberkahan dan kesucian hari raya tersebut”.

Selanjutnya *

Lebaran 1 Syawal 1434 H, Kamis 8 Agustus 2013?

1 Syawal 1434 Hijriyah atau lebaran dipastikan akan jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013. Karena pada saat itu, posisi bulan sudah di atas 2 derajat, angka patokan yang selama ini menjadi sumber perbedaan antara NU, Muhammadiyah dan pemerintah.

Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin kepada pers menyatakan bahwa lebaran kali ini tidak ada perbedaan. “Insya Allah tahun ini kita Idul Fitrinya bareng. Karena hari Rabu (7/8) nanti posisi hilal sudah di atas 2 derajat,” kata Kiai Ma’ruf Amin.

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa NU pun sepertinya akan merayakan lebaran pada hari Kamis. “Menurut prediksi hisab NU awal Syawal 1434 H akan jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013,” kata Kiai Ghazalie.

Namun demikian, PBNU akan tetap menjalankan proses rukyah untuk memastikan jatuhnya 1 Syawal. “Jika dalam rukyah tidak ada satu pun yang berhasil melihat hilal, NU akan menggenapkan puasanya menjadi 30 hari,” ujar Kiai Ghazalie.

Sementara Muhammadiyah sudah menetapkan lebaran akan jatuh hari Kamis. Kepada pers Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan bahwa berdasar hisab pada hari Kamis posisi hilal sudah di atas 3 derajat. “Maka kami menetapkan 1 Syawal pada hari Kamis, 8 Agustus,” jelasnya.

Dalam menentukan awal puasa dan lebaran, antara NU dan Muhammadiyah memang memiliki metode yang berbeda. Muhammadiyah sepenuhnya berdasar perhitungan (hisab), yang berbasis pada ilmu pengetahuan, sementara NU menggunakan metode hisab namun keputusan akhir lewat peneropongan (rukyat).

Dengan metode hisab, Muhammadiyah sudah bisa menetapkan awal puasa maupun lebaran jauh-jauh hari. Namun NU yang mengandalkan keputusan akhirnya pada rukyah cenderung akan menunggu hingga detik-detik akhir jika posisi bulan di ambang dua derajat.

Perbedaan metode dan pendekatan ini semoga akan menemukan titik temu, sehingga umat tidak dibingungkan oleh keputusan yang berbeda untuk hal yang sama. Amin. Sumber *

Orang Mampu Mengaku Miskin

Sering kita jumpai orang mampu tapi mengaku orang miskin. Pengakuan tersebut sebenarnya lebih dikarenakan faktor mental, yakni orang tersebut bermental miskin, karena keserakahannya terhadap harta yang ingin dimilikinya. Orang seperti itu tidak akan merasa cukup sebelum semuanya menjadi milik dia.

Oleh karena itu, pengelola zakat harus berhati-hati dalam menyalurkan zakatnya jangan sampai salah sasaran ke tangan orang yang bukan mustahiq. Jika pemberian itu berupa hibah memang orang yang mampu berhak menerimanya. Asalkan penerima adalah orang yang membutuhkan atau pemberi hibah bermaksud mencari pahala.

Dalam I’anatut-Thalibin disebutkan bahwa jika ada seseorang yang membayar zakat sebelum waktunya (ta’jil), dan orang fakir penerima zakat itu sudah tidak berhak lagi menerima zakat ketika waktu zakat tadi tiba, maka harta yang telah dizakatkan diambil lagi oleh muzakki. Memang orang yang mengaku fakir dan miskin bisa dibenarkan tanpa melalui sumpah, hanya saja orang kaya tidak mendapat bagian zakat. Demikian juga dijelaskan dalam Ma’rifatus-Sunan wal Atsar yang disusun Al-Baihaqi, “Tidak sah shadaqah diberikan kepada orang kaya dan orang mampu.” Selanjutnya *

Selasa, 06 Agustus 2013

Tausiah KH Anwar Zahid Walimatul Ursy

Buya Hamka Tafsir Al Baqarah 248 Full Version

Tafsir Al Mishbah Surat Yusuf 7-15 oleh Prof DR Quraish Shihab

Tafsir Al Mishbah Surat Yusuf 1-6 OLeh Prof Dr Quraish Shihab

Senin, 05 Agustus 2013

Sakti Eks Sheila On7 Belajar Islam di Tiga Negara

Jakarta--Kata-kata bijak carilah ilmu sampai ke negeri Cina, telah diaplikasikan oleh mantan gitaris Sheila on 7, Sakti Ari Seno. Selepas ia menggantungkan gitarnya dan mundur dari band yang membesarkan namanya, Sakti memilih untuk mengkaji Islam lebih dalam.

Tidak tanggung-tanggung, pria kelahiran Jogjakarta 14 Juni 1980 ini pergi ke India, Pakistan, dan Bangladesh untuk belajar dan melihat bagaimana Islam diimplementasikan dalam kehidupan. "Saya di sana semacam ambil kursus singkat, di India 40 hari, Pakistan sekitar 4 bulan, lalu di Bangladesh juga beberapa hari," katanya pada Tempo saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Sakti mengaku bahwa sejak memutuskan berhenti dari dunia hiburan dirinya telah memantapkan niat untuk berdakwah dan belajar agama. "Saya belajar setiap tahun dan meluangkan 4 bulan untuk belajar Islam secara intensif. Setiap dua tahun sekali belajar ke sana (India, Pakistan) untuk memperbaharui, istilahnya ngecharge iman," paparnya.

Ketiga negara itu dipilih Sakti akrena menurutnya di sanalah ia dapat belajar Islam lebih kondusif. Selain itu di negara-negara tersebut suasana agama di amalkan dalam keseharian dan terasa lebih hidup. "Saat ini banyak orang belajar agama ke sana. Lebih dari 260 negara pergi ke sana untuk belajar, termasuk dari Arab, Mekkah dan Madinah. Jadi kita benar-benar mengetahui bagaimana agama itu diamalkan," tambah Sakti.

Sakti mengaku bahwa selama di tiga negara itu dirinya memperdalam ilmu dakwah. "Untuk mengaplikasikan bagaimana teori-teori agama selama ini, seperti apa wujudnya, percontohannya, berjumpa dengan yang beanr-benar mengamalkan, melihatnya hati ini merasa adem, sejuk," ujarnya. Sumber *

Jumat, 02 Agustus 2013

Surga Anak-anak (SufiMuda)

Begitu pemurah Allah swt sehingga di bulan penuh berkah ini, Dia memberikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang melaksanakan ibadah di bulan ini. Selama sebulan, kita di motivasi oleh Tuhan untuk mengerjakan ibadah-ibadah yang telah diperintahkan-Nya. Lalu apakah tujuan dari ibadah hanya semata-mata untuk mendapatkan ganjaran?

Bagi pemula, merupakan hal yang wajar dia termotivasi dengan berbagai macam “hadiah” yang dijanjikan, surga dengan segala kenikmatannya, bidadari-bidadari, makanan yang berlimpah dan lain-lain. Sudah menjadi takdir ketentuan dari Allah bawah Islam awalnya diturunkan di kalangan bangsa Arab yang profesi utamanya adalah pedagang, sehingga sangat termotivasi dengan konsep pahala yang di ceritakan dalam al-Qur’an. Shalat wajib di gandakan 70 kali dan shalat sunnat di hitung wajib, secara hitung-hitungan, ini tawaran yang sangat menggiurkan dan sulit untuk di tolak. Di surga akan ada sungai air bersih dan jernih, sungai madu dan sungai susu yang mengalir secara terus menerus, hal yang langka di dapat di negeri Arab saat itu, sebuah tawaran yang sulit di tolak oleh bangsa pedagang yang menghitung segala sesuatu berdasarkan untung rugi.

Pahala bagi orang yang mati dalam jihad disediakan 40 orang bidadari, akan sanggup membakar semangat orang Arab untuk mengorbankan nyawanya demi agama, terutama orang-orang yang baru memahami Islam dari kulit saja. Tawaran 40 bidadari cantik tentu hal yang tidak bisa di tolak sama sekali, tawaran yang menarik. Terkadang akal sehat kita pun berkata, “Dalam kondisi sakit gigi saja orang tidak lagi selera melihat perempuan cantik, konon lagi sudah mati”. Begitulah agama, harus dipandang dalam berbagai dimensi termasuk dimensi kecerdikan Nabi memotivasi orang Arab zaman itu untuk mendukung agama yang baru tumbuh. Selanjutnya *

Lama Tak Terpakai, Gereja Tua di Inggris Jadi Masjid

Sudah lama terbengkalai. Digunakan untuk toko dan pabrik. Kini bangunan itu beralih fungsi. Adalah gereja di wilayah Clitheroe, Lancashire, Inggris, yang diubah menjadi masjid.

Alasan utamanya, karena sudah lama tak terpakai dan banyak warga Muslim di sana yang membutuhkan sebuah masjid untuk beribadah. Semua kalangan sudah mengizinkannya. Benar-benar toleransi beragama yang sungguh harmonis.

Dulu kala, bangunan ini adalah sebuah Gereja Mount Zion. Paling terkenal di Clitheroe, kala itu. Bahkan sempat menjadi lukisan masterpiece karya seniman kenamaan, Laurence Stephen Lowry. Judul gambarnya, A Street in Clitheroe -- Jalan di Clitheroe.

Namun entah mengapa gereja ditutup selama 14 tahun. Beberapa kali gereja ini berubah fungsi menjadi toko amunisi, pabrik kotak logam dan garmen. Sejak itulah, warga Muslim mengajukan gereja tersebut berubah fungsi sebagai masjid sejak tahun 2006. Selanjutnya *

Kamis, 01 Agustus 2013

Maher Zain Radhitu Billahi Rabba (No Music) - Beautiful Nasheed

Maher Zain Ft. Mesut Kurtis - Shubana Alloh (Turkish Version)

Rabu, 31 Juli 2013

Al Qur'an Teks Terjemah dan Audio

Listen to Quran

Kehebatan Sujud Dalam Berbagai Perspektif Keilmuan

Tahukah kita solat 5 KALI sehari yaitu 17 RAKAAT dengan melakukan 34 kali SUJUD. Di dalamnya terdapat 1001 hikmah yang terkandung. Antaranya.
Seorang ahli Sains saraf otak Amerika, Dr. Fidelma O’leary menyatakan bahawa beberapa saraf di otak manusia tidak boleh dialiri oleh darah dari jantung karena posisi jantung yang berada di dada tidak cukup kuat untuk menampung pembawaannya ke otak manusia. Padahal otak amat memerlukan oksigen dan suplai darah yang cukup supaya dapat berfungsi secara normal.

Dia mengkaji dari waktu yang lama untuk mencari jawaban. Dikaji dengan lebih serius akhirnya memperoleh jawaban bahwa darah akan mengalir setiap inci ke otak manusia secara sempurna ketika seseorang itu melakukan sujud seperti yang dilakukan oleh orang-orang Islam dalam shalat. Bila perkara ini berlaku, maka otak dapat suplai darah dan oksigen yang mencukupi lalu dapatlah menghindarkan pelbagai jenis penyakit seperti stress, migraine, stroke , menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentalitas kita (terutama ketika sujud waktu solat Subuh). Juga bisa memperbaiki posisi anak dalam kandungan rahim…dll.

Paling HEBAT lagi maka dia memeluk Islam…hebat tak kuasa SUJUD?

Selanjutnya *

Tajalli (3) From SufiMuda

Perpaduan antara hati nurani dan akal itulah yang dapat sampai kepada hakikat dan dapat naik memperoleh tajalli tertinggi. Dengan akal saja orang tidak akan sampai memperoleh derajat itu, sebagaimana halnya orang juga tidak akan sampai ke derajat itu, kalau hanya dengan kalbu hati nurani tanpa akal. Manusia ulul albab adalah memadukan kedua daya rohani yang amat besar dan menentukan itu, yaitu daya akal dan daya kalbu hati nurani. Itulah manusia yang dapat melaksanakan pola ajaran dan amal Dienul Islam dengan utuh dan sempurna.

Sesungguhnya proses takhalli, tahalli dan tajalli itu, tidaklah harus selesai satu tingkat atau satu tahap baru memasuki tingkat atau tahap selanjutnya. Pelaksanaannya adalah bersama-sama, sesuai dengan riyadhah dan mujahadah yang dilaksanakan dan tergantung pula kepada rahmat dan karunia Allah. Dari kajian ini sesungguhnya setiap salik yang dengan ikhlas dan taslim melaksanakan zikir dengan metode tarekatullah, telah memperoleh hasil yang bertahap-tahap itu. Dengan kata lain, setiap salik dengan katagori ikhlas dan taslim disertai dengan riyadhah dan mujahadah yang sungguh-sungguh dan lestari, telah memperoleh tajalli, tetapi tingkatannya tidak tajalli tertinggi, seperti yang dijelaskan di atas tadi.

Bila sudah asyik beramal dan di dalam keasyikan itu kita meraskan keagungan dan kebesaran Allah mulai dari af’al, asma, sifat dan zat Allah, sesungguhnya kita sudah tajalli dalam maqam, derajat yang berbeda-beda. Yang sampai ke derajad wali tidak banyak, tetapi yang sampai ke derajat tingkat orang yang saleh dan taat pasti lebih banyak. Selanjutnya *

Tajalli (2) From SufiMuda

Sayyid Abdul Karim bin Ibrahim Jaelani dalam kitabnya “Al Insanul Kamil” mengatakan ada empat tingkatan tajalli :

Tajalli Af’al

Tajalli Af’al (perbuatan) lenyapnya af’al seorang hamba dan yang ada hanya af’al Allah SWT. Af’al yang hakiki adalah Af”al Allah. Segala sesuatu yng ada ini pada hakiakatnya adalah hasil af’al Allah, yang dilakukan oleh makhluknya merupakan sunatullah semata. Sunatullah yang merupakan sebab dan akibat.

Alah berfiman : “Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu” (Q.S. Ash Shafat 37 : 96).

Tajalli Asma

Tajalli asma (nama-nama) ialah fananya seseorang hamba pada waktu ibadat atau munajat kepada salah satu atau beberpa dari asma Allah. Kita mengetahui ada 99 (sembilanpuluh Sembilan) nama Allah yang dinamakan Asmaul Husna. Apabila seseorang fana ke dalam salah satu asmaul husna, kemudian dia menyeru atau berdo’a kepada asma tersebut, maka Allah akan menjawab dan memperkenankan do’anya. Umpamanya, bila seseorang fana ke dalam asma Al ‘Aliim (Yang Maha Mengetahui), atau Ar Razzak ( Yang Maha Memberi Rezeki) dan dia berdo’a untuk mendapatkan sesuatu ilmu atau rezeki, maka Allah akan memperkenankan do’anya itu. Selanjutnya *

Tajalli (1) - From SufiMuda

Tajalli adalah orang-orang yang telah melaksanakan takhalli dan tahalli secara baik dan sempurna dengan riyadhah dan mujahadah yang terus menerus, sehingga dia sampai kepada tingkatan hakikat yang akhirnya menjadi kekasih Allah SWT. Pengamal tarekat yang sampai kepada tingkatan ini, terbukalah hijabnya dan telah dekatlah dia kepad Allah SWT, sehingga dia mengetahui siapa yang dia imani, kepada siapa dia beribadat dan mengabdi, yaitu Allah SWT yang maha agung dan maha tinggi dengan kesempurnaan sifat-sifat-Nya.

Begitu juga orang yang telah sampai ke tingkat ini, telah mengetahui hakikat kenabian dan kerasulan dari Allah SWT dan kesempurnaan sahabat-sahabatnya. Mereka mengetahui dan bahkan menghayati apa yang telah disampaikan Rusulullah SAW, apa yang akan ditemui manusia setelah mati, yaitu antara lain nikmat dan azab kubur, kiamat dan keadaannya, neraka dan azabnya, surga dengan nikmatnya, dan sebagainya. Dengan kata lain pengamal tarekat yang sudah sampai ke tingkat ini, telah terbukalah hijab (kasyaf) baginya apa yang dikehendaki oleh Allah SWT sejak dari alam yang tinggi sampai ke alam yang rendah, sejak dari kejadian yang telah lalu sampai dengan kejadian-kejadian yang akan datang (Amin Al Kurdi 1994 : 364-365).

Sesungguhnya orang yang telah sampai ke tingkat tajalli tertinggi, dia telah melewati fase-fase, riyadhah dan mujahadah yang sungguh-sungguh dan terus menerus, sehingga kehidupannya selalu dalam keadaan muraqabah yang terus menerus, akhiranya memperoleh musyahadah, lalu makrifat dan akhirnya fana fillah.

Orang yang fana fillah, tajalli-lah baginya Nur Uluhiyah, sehingga dia mengetahui rahasia-rahasia yang ghaib, karena telah hilang sifat-sifat basyariyahnya yang menjadi hijab untuk dapat kasyaf. Selanjutnya *

Selasa, 30 Juli 2013

Bagaimana Lafadz Niat Puasa Ramadhan Yang Benar?

“Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri Ramadhaani haadzihissanati lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: Aku niat puasa esok hari untuk menunaikan kefardhuan bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.

Para ulama telah memberikan tahqiq dhabith (catatan) pada lafadz “Ramadhaani” dalam bacaan niat di atas, untuk dibaca dengan dijarkan/dikasrahkan lantaran kata “Ramadhaani” di sini telah diidhofahkan (disandarkan) dengan kata “haadzihissanati” sebagai mudhaf ilaih. Bagi para pecinta ilmu, tentunya penjelasan ini bukan perkara yang sulit untuk diketahui.

Dalam ilmu Nahwu, kata “Ramadhani” termasuk salah satu kalimat isim ghairu munsharif (nama yang tidak menerima tanwin). Hal ihwal isim ghairu munsharif menurut pakar ulama Nahwu, jika ia dalam keadaan rafa’ maka ia dirafa’kan dengan dhammah, diwaktu nashab dinashabkan dengan fathah, dan saat dikhafadhkan atau dijarkan dengan fathah, berbeda dengan isim munsharif (yang menerima tanwin), ia dijarkan/dikhafadkan dengan kasrah. Kaidah tersebut berlaku bila kalimat isim ghairu munsharif tidak diidhafahkan kepada kata selanjutnya (mudhaf ilaih). Bila kalimat isim ghairu munsharif diidhafahkan kepada kalimat selanjutnya (mudhaf ilaih) maka gugurlah hukum ke-ghairumunsharifan-nya, dan kalimat tersebut dibaca dengan kasrah. Selanjutnya *

Tiga Tingkatan Puasa Menurut Imam Ghozali

Imam Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menerangkan tingkatan dalam berpuasa.Shaumul umum, shaumul khushus, danshaumul khushusil khushus. Ketiganya bagaikan tangga yang selalu menarik siapapun untuk menaikinya agar sampai di tempat yang lebih tinggi.

Sudah separoh lebih perjalnan kita di bulan suci ini. Sudahkah kita meningkatkan ketaqwaan kita kepada-Nya? demikianlah seharusnya. Bukankah taqwa itu sendiri yang menjadi tujuan diwajibkannya puasa bagi umat muslim. Taqwa yang lebih mengutamakan penghindaran diri dari berbagai larangannya, bukan hanya sekedar menta’ati perintahnya. Oleh karena itu capaian nilai tqwa dalam puasa berada dalam satu rumpun dengan kesabaran. Karena pada hakikatnya bertaqwa adalah bersabar terhadap segala ujian. Selanjutnya *

SUBHANALLAH!, .. KEAJAIBAN YANG MENGEJUTKAN PARA DOKTER

Ilustrasi
... SUBHANALLAH!, .. KEAJAIBAN YANG MENGEJUTKAN PARA DOKTER ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sebuah kisah nyata yang dituturkan oleh syaikh Ahmad Salim Baduwailan dalam bukunya yang berjudul "Laa taias".

Semoga kita dapat mengambil hikmahnya ....

Dalam sebuah kamar berisi tiga ranjang putih, seorang laki-laki yang tidak sadarkan diri terbaring di ranjang paling tengah, dia tidak mengetahui apapun yang terjadi di sekelilingnya berupa alat-alat bantu pernafasan, detak jantung dan selang-selang pernafasan ....

Setiap hari LEBIH DARI SETAHUN LAMANYA DAN TAK PERNAH BERHENTI, ada seorang wanita dan seorang anak berumur empat belas tahun bersamanya menjenguk laki-laki tersebut dengan penuh rasa kasih sayang dan cinta.

Mereka berdua mengganti pakaiannya, menanyakan kondisinya dan menanyakan tentang kemajuan kesehatannya, namun tidak ada perkembangan baru tentang kondisinya.

Kondisi laki-laki tersebut seperti biasanya, tidak baik dan tidak memburuk. Ketidaksadaran yang total, dan hilangnya harapan kesembuhan baginya.

Sebelum wanita dan anak itu meninggalkannya, mereka berdua mengangkat kedua tangannya seraya berdoa kepada Allah, kemudian mereka berdua meniggalkan rumah sakit. Dan mereka menjenguknya kembali kepada ziarah kali kedua pada hari itu juga, dan begitulah seterusnya.

Para pasien, para perawat dan para dokter sangat heran dengan kunjungan wanita dan anak itu, walaupun tidak ada hal yang baru dan kondisi yang baru dengan pasiennya.

Apa hakikat ketetapan hati yang menakjubkan sehari dua kali walau pasiennya tetap tidak menyadari segala yang terjadi di sekelilingnya dan berada dalam kondisi tidak sadarkan diri secara total …???

Mereka memberitahukan kepada wanita tersebut bahwa kunjungannya itu tidak ada gunanya sama sekali dan menyarankan untuk mengunjunginya seminggu sekali, namun wanita itu tidak menjawab kecuali dengan kalimat “hanya Allah saja sebagai penolong, hanya Allah saja sebagai penolong.”

Demikianlah, pada suatu hari sebelum waktu berkunjung wanita beserta anak itu, laki-laki yang berbaring tanpa sadarkan diri tersebut bergerak diatas ranjangnya, bergerak dari sisi yang satu ke sisi yang lainnya kemudian dia membuka tangannya dan menjauhkan dari alat oksigen, ..

.. lalu duduk tegak, kemudian dia memanggil perawat yang datang dengan sangat heran, dan meminta kepada perawat untuk menjauhkan alat-alat bantu dokter dari tubuhnya.

Namun perawat itu menolak dan memanggil dokter yang ikut keheranan. Lalu dilakukanlah pemeriksaan yang intesif kepadanya yang akhirnya dokter tersebut mendapatkannya telah sembuh dan sehat walafiat serta meminta kepada perawat untuk menjauhkan alat-alat tersebut dan membersinkan bagian tubuh dimana alat-alat itu ditancapkan padanya.

Dan tibalah waktu kunjung, lalu wanita dan anak itu masuk. Dan tidaklah keduanya terperangah melihat kondisi laki-laki tersebut hingga bercampurlah air mata dan senyum kebahagiaan dari mereka. Tangisan, doa, dan pujian serta sanjungan hanya untuk Allah yang telah menyempurnakan kesehatan suaminya tersebut.

Disaat itu dokter bertanya kepada wanita itu “apakah Anda berharap bisa mendapatkan suami Anda dalam kondisi seperti ini?”

Dia menjawab “ya, demi Allah, saya dahulu berharap ketika saya mengunjunginya suatu hari, saya akan mendapatkannya duduk menunggu kami”

Lalu dokter itu berkata kepadanya “sesungguhnya ada sesuatu yang terjadi, yang tidak ada peran sama sekali dari rumah sakit atau dokter dalam hal ini, atas nama Allah saya memohon kepadamu, beritahukanlah kepadaku, mengapa Anda mengunjunginya sehari dua kali? Dan apa yang telah Anda lakukan?”

Dia menjawab, “karena Anda telah memintaku atas nama Allah, maka saya menjawab,'dahulu saya mengunjungi suami saya ini pada kunjungan pertama untuk mengetahui kondisinya dan berdoa untuknya, kemudian saya pergi bersama anak saya kepada fakir miskin disuatu tempat, lalu kami memberikan sedekah dengan maksud beribadah kepada Allah untuk kesembuhannya, lalu kami kembali lagi kesini'”

Masyaallah … la haula wa laa quwwata illah billah ….
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dari Allah semata ….
Sebuah amal yang membutuhkan kekuatan iman, bersedekah dengan istiqamah …. LALU ALLAH MENYEMBUHKAN Suaminya dengan keajaiban yang sangat menakjubkan…

Sungguh benarlah sabda Nabi Sallallahu ‘alaihi wasallam :
“obatilah orang-orang sakit dengan bersedakah” (HR. Baihaqi No. 6832)

Sahabat-sahabat DC di manapun berada …

.. Terkadang kita putus asa dan berhenti di tengah perjalanan sebelum kesuksesan diraih … sebagai mana terkadang kita terlalu cepat mengharap faidah sedekah setelah kita bersedekah satu atau dua kali bersedekah ….

Lalu bagai mana dengan kesabaran istri dan anak tadi dibanding kita yang hanya beberapa kali beramal soleh …??

TETAPLAH ISTIQAMAH DALAM BERAMAL SOLEH, karena lambat ataupun cepat Hikmah akan didapat …!!!

Wallahu’ a'lam bishshawab, ..
… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, …

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat …

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Penuh Kebarokahan dari Allah …
Silahkan DICOPAS atau DI SHARE jika menurut sahabat note ini bermanfaat ….

# BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI #
===========================
…. Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa’atuubu Ilaik …. Sumber *

Tahalli - From SufiMuda

Diri rohani yang yang telah dikosongkan dari sifat-sifat mazmumah yang tercela harus segera diisi dengan sifat-sifat mahmudah (terpuji). Seorang yang terus menerus mengisi diri rohaninya dengan sifat-sifat terpuji, yaitu dengan melaksanakan amalan-amalan saleh, baik yang wajib maupun yang sunat, yang dilaksanakan dengan penuh ikhlas dengan perasaan syukur, penuh tawakal seraya menghadapkan ridla Allah SWT, itulah yang dinamakan Tahalli.

Tahalli secara harfiah berarti mengisi dan menghiasi diri atau menyibukkan diri dengan sifat-sifat dan amal-amal terpuji yang digariskan dan ditetapkan dalam syariat Islam.

Pengisian diri rohani dengan sifat-sifat mahmudah dengan kegiatan-kegiatan ‘akmalush shalihat, adalah amat penting, karena kesibukan-kesibukan yang berbentuk amalan-amalan maksiat selama ini harus segera diganti dengan kesibukan-kesibukan baru, yaitu kegiatan amal kebaikan. Inilah yang dinamakan inabah. Inabah artinya kembali ke jalan yang hak atau benar, menggantikan kebiasaan yang buruk dengan kebiasaan yang baik.

Menurut Imam Al Ghazali, jiwa manuasia itu dapat dilatih, dapat dikuasai, sehingga bentuk dan arahnya berubah-ubah sesuai dengan yang kita kehendaki. Kita bentuk dan kita rubah sikap mental yang buruk menjadi sikap mental yang baik dan luhur dengan riyadhah dan mujahadah yang sungguh-sungguh.

Menurut ulama sufi, mengubah dan membentuk sikap mental itu, adalah dengan melaksanakan seluruh pola ajaran dan amalan Islam itu dengan sebaik-baiknya. Terutama sekali melaksanakan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat dengan metode dan peramalan yang benar. Selanjutnya *

Senin, 29 Juli 2013

Tausiah KH Anwar Zahid Bojonegoro Purnasiswa SMA Persatuan Kedungpring, Lamongan

Tausiah Al Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya

Tausiah Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya


MP3:

Tausiah Habib Muhammad Luthfi bin Yahya pada Peringatan Maulidur Rosul Nabi Muhammad SAW di Simbang Kulon Pekalongan Februari 2013

Mesucikan diri dari dosa batin (Takhalii 3)

Maksiat batin yang menimbulkan dosa batin adalah sangat berbahaya, karena dia tidak kelihatan dan berada pada diri manusia itu sendiri. Maksiat batin inilah yang menimbulkan dan membangkitkan maksiat lahir yang berbentuk kejahatan-kejahatan, yang dilakukan oleh anggota badan lahir. Maksiat batin tumbuh dan berkembang oleh sebab jarang disucikan atau tidak pernah disucikan.

Syekh Amin Al Kurdi mengatkan bahwa maksiat batin itu sebagai sifat-sifat tercela dan itu merupakan najis-najis maknawiyah yang tidak mungkin orang mendekatkan diri kepada Allah sebelum disucikan. Sebagaimana halnya tidak mungkin seorang mendekatkan diri kepada Allah, kalau najis-najis As Shuriyah (najis materi) disucikan terlebih dahulu. Sifat-sifat tercela yang mengotori diri rohani manusia itu banyak sekali, antara lain, hasad (iri hati), haqad (dengki), kibir (sombong, takabur), ujub (bangga diri), bakhil (kikir), riya (pamer), hubbul mal (cinta harta), hubbul jah (cinta pangkat), tafaakhur (bangga diri), ghadlab (pemarah), ghibah (pengumpat), namimah (ngerumpi keburukan orang), kizib (dusta), kasratul kalam (banyak bicara), dan lain-lain.

Pusat dari segala sifat yang tercela tadi adalah hati nurani atau diri rohani manusia itu sendiri. Dalam kajian tasauf dan tarekat, dinamakan latifatul qalbi yang merupakan latifatul rabbaniyah, yaitu roh yang suci yang paling halus yang menjadi hakikat dari diri manusia. Itulah yang dinamakan diri yang sebenar diri. Latifatul qalbi merupakan induk latifah-latifah yang lain. Dengan dialah kita dapat mendekaatkan diri kepada Allah SWT, manakala dia telah dibersihkan dari kotoran-kotoran lahir dan batin, kemudian diisi dengan zikrullah. Selanjutnya *

Mensucikan Diri Dari Dosa Lahir (Takhalli 2)

Maksiat lahir adalah segala perbuatan yang dikerjakan oleh anggota badan manusia yang merusak diri sendiri atau orang lain, yang menimbulkan pengorbanan yang berbentuk benda, pikiran atau perasaan. Maksiat lahir ini melahirkan kejahatan-kejahatan yang merusak seseorang atau mengacaukan masyarakat.

Allah menjadikan anggota tubuh manusia adalah sebagai rahmat untuk memperoleh nikmat dalam kehidupan manusia di dunia ini dan sekaligus sebagai amanat supaya manusia memanfaatkannya untuk mendapatkan ridla Allah SWT.

Pada garis besarnya ada 7 (tujuh) anggota badan manusia yang kalau dimanfaatkan untuk kebaikan maka dia merupakan rahmat dan nikmat, tetapi kalau dilaksanakan untuk kejahatan maka dia merupakan kedurhakaan dan kekufuran. Ketujuh anggota itu adalah : Selanjutnya *

Takhalli

Dalam Tarekat ada 3 (tiga) metode, sekaligus merupakan tiga tingkatan untuk membersihkan jasadi dan diri rohani, yaitu takhalli, tahalli dan tajalli.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengamal tarekat atau salik adalah taubat dan istighfar dari dosa besar maupun dosa kecil. Si salik harus berniat, berjanji dan ber’azam untuk tidak lagi mengulangi dosa-dosa itu untuk selamanya. Seiring dengan itu si salik berniat, berjanji dan ber’azam pula, untuk mengisi seluruh hidup dan kehidupannya dengan ‘akmalush shalihat yang wajib maupun yang sunat.

Taubat dan istighfar bagi si salik ibarat suatu fundamen pada suatu bangunan atau ibarat akar dari suatu pohon. Tidak mungkin ada bangunan tanpa fondamen dan tak mungkin ada pohon tanpa akar.

Demikian pula halnya, tidak mungkin jadi pengamal tarekat tanpa taubat nashuha dan istighfar yang sungguh-sungguh dihayati dan dilaksanakan. Bersihkan dulu lobang pondasi, sebelum meletakkan batu pertama bangunan. Bersihkan dulu lobang tempat menanam pohon sebelum pohon itu ditanam. Bersihkan dulu lobang diri rohani si salik, sebelum melangkah mengamalkan peramalan tarekat.

Pembersihan dan pengosongan diri rohani dari segala dosa dan noda dari sifat buruk dan tercela, menghentikan segala perbuatan fakhsyak dan mungkar yang merusak, dan seterusnya. Itulah kajian yang dinamakan takhalli. Selanjutnya *

Unik, Masjid Ini Tidak Hancur Meski Diserang Bom dan Gempa Bumi!

Bangunan dengan struktur bangunan sekuat apapun itu pasti hancur ketika diserang oleh rentetan bom dan juga gempa bumi. Tapi hal ini tidak berlaku untuk Kobe Mosque yang terletak di Jepang.

Masjid yang dikenal dengan nama Masjid Muslim Kobe ini merupakan masjid pertama di Jepang yang dibangun pada tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-Ku. Proses pembangunan masjid ini berjalan selama tujuh tahun dan dibuka pertama kali pada Oktober 1935.

Pada tahun 1945 saat terjadi Perang Dunia II, setelah Jepang menyerang Pearl Harbour di Amerika, pihak Amerika menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hiroshima. Saat itu, Kobe juga menerima serangan bom lewat udara. Meski bom yang dijatuhkan di Kobe tidak sejenis bom atom di Nagasaki dan Hiroshima, namun Kobe juga rata dengan tanah.

Ketika hampir semua bangunan rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe ini tetap berdiri tegak. Semua kaca jendela masjid ini pecah, selain itu dinding luarnya mengalami keretakan. Bagian luar masjid juga menjadi agak hitam karena asap serangan bom.

Para tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari serangan ini, begitu pula dengan senjata-senjata yang disembunyikan. Masjid ini juga kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.

Pasca Perang Dunia II, masjid ini direnovasi dengan bantuan dana dari pemerintah Arab Saudi dan Kuwait. Mereka mengganti kaca-kaca jendela yang pecah dengan kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sistem pengatur suhu pun dipasang di masjid ini.

Kekokohan Masjid Muslim Kobe kembali diuji ketika terjadi gempa bumi yang cukup dahsyat pada 17 Januari 1995. Gempa ini merupakan gempa bumi terburuk yang dialami Jepang sejak gempa bumi besar di Kanto pada tahun 1923. Tapi Masjid Muslim Kobe tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Sumber *

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...