/* embed JW Player Code */ /* embed JW Player Code */

Sabtu, 31 Agustus 2013

AS Sebut Masjid Sebagai Organisasi Teroris

YORK -- Departemen Kepolisian New York (NYPD) memberi label masjid sebagai organisasi teroris.

Hal itu membuat polisi diizinkan untuk menyadap pembicaraan dan memata-matai imam meski tanpa bukti adanya kriminal.

Sejak serangan 11 September, NYPD membuka puluhan investigasi terorisme dalam masjid. Dengan menyebut masjid sebagai organisasi teroris maka setiap orang yang masuk masjid untuk ibadah berpotensi menjadi sasaran investigasi dan dimata-matai.

Program itu berjalan sudah bertahun-tahun lamanya. Program mata-mata itu tetap berlanjut meskipun tidak ada tindakan terorisme yang dilakukan.

NYPD belum pernah membuat dakwaan sebuah masjid atau organisasi Islam mengoperasikan organisasi terorisme. Dalam laporan Arabnews, Rabu (28/8), NYPD menolak memberikan komentar atas program tersebut. Sumber *

Dai Bertarif Oleh Prof Dr KH Ali Mustafa Yaqub MA (Kutipan)

Dalam kajian fiqh memang ada tiga pendapat yang berkembang, yang pertama: pendapat yang mengharamkan secara mutlak, baik ada perjanjian sebelumnnya maupun tidak, pendapat ini memiliki dalil-dalil yang kuat baik dari al-Qur’an maupun Hadis.

Pendapat kedua yang membolehkan berdakwah dengan memungut imbalan, pendapat ini berlandaskan kepada Hadis riwayat Imam Bukhori, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang paling berhak diambil upahnya adalah al-Qur’an.”

Dalil ini memang kuat, namun penggunaan (Istidlal) hadis ini untuk membolehkan memungut imbalan dalam berdakwah sangat lemah, karena berdasarkan sabab wurud hadis ini, hadis ini tidak berkaitan dengan berdakwah melainkan berkaitan dengan mengobati orang yang sakit dengan pengobatan Ruqyah (membacakan surah al-Fatihah).

Sementara pendapat ketiga, dan inilah yang diambil oleh Munas ke-4 Ittihadul Muballigin tahun 1996 adalah
pendapat yang mengatakan, apabila ada perjanjian sebelumnya seorang dai akan menerima upah dalam dakwahnya hal itu tidak dibolehkan. Sedangkan apabila tidak ada perjanjian apa-apa kemudian dai diberi uang saku, hal itu dibolehkan. Selengkapnya *

ROBBY SUMAMPOW MUALAF “Beliau Dapat Hidayah…”

SOLO – Pengusaha nasional terkemuka asal Solo Robby Sumampow kini menjadi mualaf, orang yang baru masuk Islam. Pengusahan keturunan Tionghoa ini melafalkan dua kalimat syahadat di hadapan dan atas bimbingan Habib Syech bin Abdulqodir Assegaf pada 27 Ramadan lalu di kediaman Habib Syech.

“Kalau tidak salah, bersamaan tanggal 5 Agustus lalu beliau menyatakan diri masuk Islam di hadapan Habib Syech. Saya ikut mengantarkan beliau ke sana,” papar Heru S. Notonegoro kolega sekaligus kawan dekat Robby Sumampow kepada Solopos.com, Rabu (28/8/2013). Selanjutnya *

Selasa, 27 Agustus 2013

KH Marzuki Mustamar dalam Halal Bi Halal NU-Tirtomoyo Wonogiri

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin Oleh KH. Marzuki Mustamar

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin Oleh KH. Marzuki Mustamar






Sumber *

Panduan Tata Cara Wudlu Madzhab Syafi'i

BUYA YAHYA - FIQIH PRAKTIS PUASA Part 2

BUYA YAHYA - FIQIH PRAKTIS PUASA Part 1

WEJANGAN HABIB SYECH BIN ABDUL QODIR ASSEGAF

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 4

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 3

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 2

Senin, 26 Agustus 2013

Membongkar Kebohongan Buku "Mantan Kyai NU Menggugat"

Dalil-Dalil Amaliyah Warga Nahdliyin - KH. Marzuki Mustamar - Part 1

Indonesia "Kiblat" Baru Muslim Dunia

Depok - Hasil penelitian Prapancha Research tentang Idul Fitri melalui Twitter selama 12 Juli 2011-12 Juli 2013, menemukan dari 3,3 juta perbincangan 1,8 juta (56 persen) berasal dari Indonesia yang bisa menjadi kiblat baru muslim dunia.

"Fenomena Twitter yang menempatkan kicauan Indonesia tertinggi ini tak lepas dari jumlah penduduk muslim Indonesia yang sangat besar, serta pertumbuhan ekonomi tinggi, yang membuat akses masyarakatnya ke teknologi menjadi terbuka," kata Analis Prapancha Research, Muhammad R Nirasma, Sabtu.

Namun, selain menunjukkan posisi perekonomian Indonesia di antara negara-negara dengan jumlah penduduk muslim besar, kicauan tinggi tentang puasa dan Idul Fitri juga menunjukkan betapa aktivitas sehari-hari masyarakatnya amat termotivasi oleh agama.

"Dalam berbagai hal, kita menjadi konsumen produk asing. Namun kali ini kita harus merebut momentum. Kita bisa memanfaatkan ini untuk bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang punya daya saing di tingkat global, dan menjadi kiblat baru muslim dunia," ujar Nirasma.

Ia mengatakan setiap bulan Ramadan harga-harga selalu naik. Ini menunjukkan aktivitas konsumsi di Indonesia meningkat signifikan mengikuti momen-momen keagamaan.

Oleh karena itu Indonesia sangat potensial untuk menjadi pasar produk-produk muslim. Industri buku muslim sangat bergairah di tanah air. Demikian juga dengan industri musik rohani, keuangan syariah, motivasi Islami, dan lain-lain.

Nirasma mengatakan jumlah kicauan Indonesia tentang Idul Fitri lebih besar bahkan dibanding seluruh negara di dunia digabungkan. Di urutan kedua adalah Arab Saudi dengan 923 ribu kicauan, dan urutan ketiga Uni Emirat Arab dengan 231.000 kicauan.

Menurut dia adapun perbandingan kicauan perihal puasa memperlihatkan hasil yang lebih fenomenal.Dari 74 juta kicauan puasa dalam berbagai bahasa di seluruh dunia, 42 juta berasal dari Indonesia. Di urutan kedua adalah Malaysia dengan 6,1 juta kicauan, dan urutan ketiga Arab Saudi dengan 3,97 juta kicauan, ungkap Nirasma.

Ia mengatakan Indonesia oleh berbagai pihak diproyeksikan akan menjadi pusat industri muslim dunia, khususnya busana muslim. Hal ini yang kemudian mendorong PR melakukan telaah singkat dengan membandingkan intensitas kicauan media sosial di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim terkait aktivitas bulan Ramadan.

"Jumlah kicauan diasumsikan merepresentasikan secara kasar keberadaan kelas menengah suatu negara, lapisan berdaya beli yang merupakan pasar potensial. Juga merepresentasikan antusiasme mereka terhadap aktivitas keagamaan," jelasnya. Sumber *

PBNU Dukung Penutupan Website Provokatif

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj yang kerap disapa Kang Said mendukung sepenuhnya usulan seorang anggota DPR RI kepada Menkominfo beberapa hari lalu untuk menutup situs jejaring sosial Islam yang bersifat provokatif.

Namun Kang Said memberikan catatan bahwa penutupan website itu harus hati-hati. Website Islam yang berisi dakwah dan penyiaran syiar Islam, tidak masuk dalam daftar penutupan.

“Artinya website itu, saya kira, harus dipilah-pilah. Kalau isi website itu merusak akidah, merusak perilaku yang cenderung kepada kekerasan, saya setuju website itu ditutup,” kata Kang Said kepada NU Online di Kantor PBNU, jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Senin (29/7) sore.

Terlebih lagi kalau isi website Islam itu cenderung berisi caci maki seperti mazhab Wahabi, lanjut Kang Said, saya sangat setuju penutupan website demikian. Karena, isinya memprovokasi, menghasut, meresahkan, dan membakar umat Islam.

Selain website yang bersifat provokasi, Kang Said juga mendukung penutupan website yang memengaruhi kuat kerusakan perilaku pengunjungnya seperti website porno.

Sementara Rais Syuriyah PBNU KH Mashdar F Masudi menginginkan penutupan semua website yang bersifat provokatif.

“Seharusnya pemerintah tidak hanya menutup website Islam yang provokatif, tetapi semua website provokatif, yang memecah belah, menciptakan permusuhan di tengah masyarakat. Apapun yang provokatif itu tidak boleh,” tegas KH Mashdar kepada NU Online usai diskusi ‘Menggugat Empat Pilar’ di Kantor PBNU, Jumat (2/8) sore.

“Nahdliyin sendiri harus mewaspadai website Islam seperti arrahmah, voa islam, hidayatullah, nahi munkar, dan sejumlah website Islam lain yang tidak membawa misi Islam Rahmatan Lil Alamin sebagaimana tercantum dalam Al-Quran,” tegas Pemred Situs Resmi PBNU NU Online Syafi Alielha beberapa hari lalu. Sumber *

Kamis, 22 Agustus 2013

Hj.Irena Handono - Kesesatan Sejarah Natal

Hj. IRENA HANDONO: YESUS DIANGKAT JADI "TUHAN" Melalui Konsili Nicea di Kota Nicea Tahun 325 M

KH.ZAINUDDIN MZ - KONSEP YAHUDI

KH Zainuddin MZ Mencari jodoh

Ayat Al-Kursi 10 Different Qiraat By Qari Mishary Al-Rashid Al Afasy

Ya Thoybah _ Sulis Cinta Rasul

Rapuh - Opick

"Sepanjang Hidup" Indonesian Version of the Song "For The Rest Of My Life" by Maher Zain

Fatin Shidqia Lubis - "Sepohon Kayu"

UJE : Subhanallah

SHOLATUM BISSALAMIL MUBIN - Habib Syech

Habib Syech Abdul Qadir Assegaf - Lantunan Maulid Simthud Durar

WAWANCARA HABIB SYEKH AA DI TV ALHIJRAH MALAYSIA

Taushiah Habib Novel Muhammad Alaydrus - Renungan Sufi: Akhlak Para Wali - 30 Desember 2010

Pengajian KH Anwar Zahid - Etika Dalam Berdo'a

Rabu, 07 Agustus 2013

Gema Takbir

Takbiran Masjid Istiqlal Jakarta

Takbiran Ustadz Jefri Al Buchori

Takbir di Malam Hari Raya

Bertakbir di malam hari raya adalah merupakan sunnah Nabi Muhammad yang amat perlu untuk di lestarikan dalam menampakkan dan mengangkat syi’ar Islam.Para ulama dari masa kemasa sudah biasa mengajak ummat untuk melakukan takbir baik setelah sholat (takbir muqoyyad) atau di luar sholat (takbir mursal).

Lebih lagi takbir dengan mengangkat suara secara kompak yang bisa menjadikan suara semakin bergema dan berwibawa adalah yang biasa dilakukan ulama dan ummat dari masa kemasa.

Akan tetapi ada sekelompok kecil dari orang yang hidup di akhir zaman ini begitu berani mencaci dan membid’ahkan takbir bersama-sama. Dan sungguh pembid’ahan ini tidak pernah keluar dari mulut para salaf (ulama terdahulu).
Mari kita cermati riwayat-riwayat berikut ini yang menjadi sandaran para ulama dalam mengajak bertakbir secara kompak dan bersama-sama.

Berdasarkan Hadits dalam Shohih Imam Bukhori No 971 yang diriwayatkan oleh Ummi Athiyah, beliau berkata :

كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ، حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا، حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيّاَضَ، فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ، وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ.(رواه البخاري

Artinya : “Kami diperintahkan untuk keluar pada hari raya sehingga para wanita-wanita yang masih gadispun diperintah keluar dari rumahnya, begitu juga wanita-wanita yang sedang haid dan mereka berjalan dibelakang para manusia (kaum pria) kemudian para wanita tersebut mengumandangkan takbir bersama takbirnya manusia (kaum pria)dan berdoa dengan doanya para manusia serta mereka semua mengharap keberkahan dan kesucian hari raya tersebut”.

Selanjutnya *

Lebaran 1 Syawal 1434 H, Kamis 8 Agustus 2013?

1 Syawal 1434 Hijriyah atau lebaran dipastikan akan jatuh pada hari Kamis, 8 Agustus 2013. Karena pada saat itu, posisi bulan sudah di atas 2 derajat, angka patokan yang selama ini menjadi sumber perbedaan antara NU, Muhammadiyah dan pemerintah.

Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin kepada pers menyatakan bahwa lebaran kali ini tidak ada perbedaan. “Insya Allah tahun ini kita Idul Fitrinya bareng. Karena hari Rabu (7/8) nanti posisi hilal sudah di atas 2 derajat,” kata Kiai Ma’ruf Amin.

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU KH A Ghazalie Masroeri di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa NU pun sepertinya akan merayakan lebaran pada hari Kamis. “Menurut prediksi hisab NU awal Syawal 1434 H akan jatuh pada Kamis, 8 Agustus 2013,” kata Kiai Ghazalie.

Namun demikian, PBNU akan tetap menjalankan proses rukyah untuk memastikan jatuhnya 1 Syawal. “Jika dalam rukyah tidak ada satu pun yang berhasil melihat hilal, NU akan menggenapkan puasanya menjadi 30 hari,” ujar Kiai Ghazalie.

Sementara Muhammadiyah sudah menetapkan lebaran akan jatuh hari Kamis. Kepada pers Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan bahwa berdasar hisab pada hari Kamis posisi hilal sudah di atas 3 derajat. “Maka kami menetapkan 1 Syawal pada hari Kamis, 8 Agustus,” jelasnya.

Dalam menentukan awal puasa dan lebaran, antara NU dan Muhammadiyah memang memiliki metode yang berbeda. Muhammadiyah sepenuhnya berdasar perhitungan (hisab), yang berbasis pada ilmu pengetahuan, sementara NU menggunakan metode hisab namun keputusan akhir lewat peneropongan (rukyat).

Dengan metode hisab, Muhammadiyah sudah bisa menetapkan awal puasa maupun lebaran jauh-jauh hari. Namun NU yang mengandalkan keputusan akhirnya pada rukyah cenderung akan menunggu hingga detik-detik akhir jika posisi bulan di ambang dua derajat.

Perbedaan metode dan pendekatan ini semoga akan menemukan titik temu, sehingga umat tidak dibingungkan oleh keputusan yang berbeda untuk hal yang sama. Amin. Sumber *

Orang Mampu Mengaku Miskin

Sering kita jumpai orang mampu tapi mengaku orang miskin. Pengakuan tersebut sebenarnya lebih dikarenakan faktor mental, yakni orang tersebut bermental miskin, karena keserakahannya terhadap harta yang ingin dimilikinya. Orang seperti itu tidak akan merasa cukup sebelum semuanya menjadi milik dia.

Oleh karena itu, pengelola zakat harus berhati-hati dalam menyalurkan zakatnya jangan sampai salah sasaran ke tangan orang yang bukan mustahiq. Jika pemberian itu berupa hibah memang orang yang mampu berhak menerimanya. Asalkan penerima adalah orang yang membutuhkan atau pemberi hibah bermaksud mencari pahala.

Dalam I’anatut-Thalibin disebutkan bahwa jika ada seseorang yang membayar zakat sebelum waktunya (ta’jil), dan orang fakir penerima zakat itu sudah tidak berhak lagi menerima zakat ketika waktu zakat tadi tiba, maka harta yang telah dizakatkan diambil lagi oleh muzakki. Memang orang yang mengaku fakir dan miskin bisa dibenarkan tanpa melalui sumpah, hanya saja orang kaya tidak mendapat bagian zakat. Demikian juga dijelaskan dalam Ma’rifatus-Sunan wal Atsar yang disusun Al-Baihaqi, “Tidak sah shadaqah diberikan kepada orang kaya dan orang mampu.” Selanjutnya *

Selasa, 06 Agustus 2013

Tausiah KH Anwar Zahid Walimatul Ursy

Buya Hamka Tafsir Al Baqarah 248 Full Version

Tafsir Al Mishbah Surat Yusuf 7-15 oleh Prof DR Quraish Shihab

Tafsir Al Mishbah Surat Yusuf 1-6 OLeh Prof Dr Quraish Shihab

Senin, 05 Agustus 2013

Sakti Eks Sheila On7 Belajar Islam di Tiga Negara

Jakarta--Kata-kata bijak carilah ilmu sampai ke negeri Cina, telah diaplikasikan oleh mantan gitaris Sheila on 7, Sakti Ari Seno. Selepas ia menggantungkan gitarnya dan mundur dari band yang membesarkan namanya, Sakti memilih untuk mengkaji Islam lebih dalam.

Tidak tanggung-tanggung, pria kelahiran Jogjakarta 14 Juni 1980 ini pergi ke India, Pakistan, dan Bangladesh untuk belajar dan melihat bagaimana Islam diimplementasikan dalam kehidupan. "Saya di sana semacam ambil kursus singkat, di India 40 hari, Pakistan sekitar 4 bulan, lalu di Bangladesh juga beberapa hari," katanya pada Tempo saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Sakti mengaku bahwa sejak memutuskan berhenti dari dunia hiburan dirinya telah memantapkan niat untuk berdakwah dan belajar agama. "Saya belajar setiap tahun dan meluangkan 4 bulan untuk belajar Islam secara intensif. Setiap dua tahun sekali belajar ke sana (India, Pakistan) untuk memperbaharui, istilahnya ngecharge iman," paparnya.

Ketiga negara itu dipilih Sakti akrena menurutnya di sanalah ia dapat belajar Islam lebih kondusif. Selain itu di negara-negara tersebut suasana agama di amalkan dalam keseharian dan terasa lebih hidup. "Saat ini banyak orang belajar agama ke sana. Lebih dari 260 negara pergi ke sana untuk belajar, termasuk dari Arab, Mekkah dan Madinah. Jadi kita benar-benar mengetahui bagaimana agama itu diamalkan," tambah Sakti.

Sakti mengaku bahwa selama di tiga negara itu dirinya memperdalam ilmu dakwah. "Untuk mengaplikasikan bagaimana teori-teori agama selama ini, seperti apa wujudnya, percontohannya, berjumpa dengan yang beanr-benar mengamalkan, melihatnya hati ini merasa adem, sejuk," ujarnya. Sumber *

Jumat, 02 Agustus 2013

Surga Anak-anak (SufiMuda)

Begitu pemurah Allah swt sehingga di bulan penuh berkah ini, Dia memberikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang melaksanakan ibadah di bulan ini. Selama sebulan, kita di motivasi oleh Tuhan untuk mengerjakan ibadah-ibadah yang telah diperintahkan-Nya. Lalu apakah tujuan dari ibadah hanya semata-mata untuk mendapatkan ganjaran?

Bagi pemula, merupakan hal yang wajar dia termotivasi dengan berbagai macam “hadiah” yang dijanjikan, surga dengan segala kenikmatannya, bidadari-bidadari, makanan yang berlimpah dan lain-lain. Sudah menjadi takdir ketentuan dari Allah bawah Islam awalnya diturunkan di kalangan bangsa Arab yang profesi utamanya adalah pedagang, sehingga sangat termotivasi dengan konsep pahala yang di ceritakan dalam al-Qur’an. Shalat wajib di gandakan 70 kali dan shalat sunnat di hitung wajib, secara hitung-hitungan, ini tawaran yang sangat menggiurkan dan sulit untuk di tolak. Di surga akan ada sungai air bersih dan jernih, sungai madu dan sungai susu yang mengalir secara terus menerus, hal yang langka di dapat di negeri Arab saat itu, sebuah tawaran yang sulit di tolak oleh bangsa pedagang yang menghitung segala sesuatu berdasarkan untung rugi.

Pahala bagi orang yang mati dalam jihad disediakan 40 orang bidadari, akan sanggup membakar semangat orang Arab untuk mengorbankan nyawanya demi agama, terutama orang-orang yang baru memahami Islam dari kulit saja. Tawaran 40 bidadari cantik tentu hal yang tidak bisa di tolak sama sekali, tawaran yang menarik. Terkadang akal sehat kita pun berkata, “Dalam kondisi sakit gigi saja orang tidak lagi selera melihat perempuan cantik, konon lagi sudah mati”. Begitulah agama, harus dipandang dalam berbagai dimensi termasuk dimensi kecerdikan Nabi memotivasi orang Arab zaman itu untuk mendukung agama yang baru tumbuh. Selanjutnya *

Lama Tak Terpakai, Gereja Tua di Inggris Jadi Masjid

Sudah lama terbengkalai. Digunakan untuk toko dan pabrik. Kini bangunan itu beralih fungsi. Adalah gereja di wilayah Clitheroe, Lancashire, Inggris, yang diubah menjadi masjid.

Alasan utamanya, karena sudah lama tak terpakai dan banyak warga Muslim di sana yang membutuhkan sebuah masjid untuk beribadah. Semua kalangan sudah mengizinkannya. Benar-benar toleransi beragama yang sungguh harmonis.

Dulu kala, bangunan ini adalah sebuah Gereja Mount Zion. Paling terkenal di Clitheroe, kala itu. Bahkan sempat menjadi lukisan masterpiece karya seniman kenamaan, Laurence Stephen Lowry. Judul gambarnya, A Street in Clitheroe -- Jalan di Clitheroe.

Namun entah mengapa gereja ditutup selama 14 tahun. Beberapa kali gereja ini berubah fungsi menjadi toko amunisi, pabrik kotak logam dan garmen. Sejak itulah, warga Muslim mengajukan gereja tersebut berubah fungsi sebagai masjid sejak tahun 2006. Selanjutnya *

Kamis, 01 Agustus 2013

Maher Zain Radhitu Billahi Rabba (No Music) - Beautiful Nasheed

Maher Zain Ft. Mesut Kurtis - Shubana Alloh (Turkish Version)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...