/* embed JW Player Code */ /* embed JW Player Code */

Kamis, 07 November 2013

Tidak Ada Perantara Antara Manusia dengan Allah (Bag. 2)

Dalam hadist Qudsi Allah berfirman,

“Jadikanlah dirimu beserta dengan Allah…”, 

ini perintah Allah yang utama. Setiap manusia berusaha dengan segenap kemampuannya, dengan ikhtiar ibadahnya untuk bisa senantiasa selalu beserta atau bersama dengan Allah. Karena tidak semua manusia mengetahui rahasia untuk berhubungan dengan Allah maka Allah memberikan rumus,

“Jika engkau belum bisa berhubungan dengan Allah maka adakanlah dirimu beserta dengan orang yang beserta dengan Allah, maka dialah yang mengantarkan dirimu kepada Allah”. 

Dari hadits Qudsi tersebut jelas bahwa Allah tidak menyuruh kita mengambil perantara tapi mencari orang yang bisa menuntun dan membimbing kita kepada-Nya dalam hal ini Nabi dan kemudian diteruskan oleh para Wali Allah.

Pengamal tarekat tidak pernah menjadikan Gurunya sebagai perantara antara manusia dengan Allah, Guru Mursyid bertugas untuk membimbing, mengarahkan dan menuntun murid kepada jalan Allah, jalan yang sudah berulang kali di lewati oleh Sang Guru sehingga paham di mana jurang terjal dan di mana tikungan tajam sehingga para murid selamat sampai ke tempat tujuan. Selanjutnya *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...